Selasa, 05 Juni 2012

Fenomena Awan Terbelah di Jogja Membuat Geger Masyarakat

Masyarakat Yogyakarta tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB digemparkan dengan fenomena langit terbelah. Masyarakat khawatir akan terjadinya gempa besar seperti tahun 2006 yang lalu yang juga didahului oleh adanya awan sirus.
 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, menyatakan hingga saat ini belum ada penelitian dan ilmu yang memastikan adanya awan sirus selajutnya terjadi gempa. "Saya minta masyarakat jangan terlalu khawatir yang berlebihan tentang fenomena langit terbelah di Yogyakarta tadi pagi," katanya kepada VIVAnews, Selasa, 5 Juni 2012.

Menurut Dwi, hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan informasi terkait fenomena alam tersebut pada hal setiap ada fenomena alam yang berpotensi terjadinya bencana alam dipastikan BMKG memberikan informasi kepada BPBD. "Dari pagi hingga saat ini kita tidak mendapatkan informasi apapun terkait dengan fenomena alam tadi pagi," ujarnya.

Lebih lanjut Dwi Daryanto menyatakan dengan fenomena alam yang terjadi pagi merupakan tugas dari BPBD untuk memberikan informasi yang jelas terkait fenomena awan terbelah di Yogyakarta. "Yang jelas kami berharap masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap fenomena alam karena tidak ada hubungan langsung dengan gempa bumi karena tidak penjelasan secara akademis kaitan fenomena awan dengan gempa," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  meminta warga Yogyakarta tidak panik setelah ada penampakan awan terbelah di langit, pagi ini. BMKG mengatakan awan itu adalah jejak pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar